Penyakit Kucing Otitis Infeksi Telinga adalah salah satu penyakit yang kadang menyerang kucing, dan mengakibatkan telinga bengkak, berbau, jika dibiarkan, bisa saja menimbulkan kematian.
Di dunia medis penyakit ini di kenal dengan nama Otitis. Apakah kucing saya bisa mengalami penyakit ini? Ya! Semua jenis ras kucing bisa mengalami penyakit ini, Penyakit Kucing Otitis / Infeksi Telinga.
Jika saat ini kondisi kucing anda sehat sehat saja jangan anggap sepele, dan sebagai pemilik, sudah sepantasnya anda bertanggung jawab memeriksa berbagai kondisi kucing untuk menghindari penyakit kucing otitis infeksi telinga ini.
Beberapa cara atau langkah awal untuk pencegahan adalah seperti membersihkan kandang kucing, tempat makan dan minum si kucing secara rutin atau teratur.
Sebaiknya kandang si kucing di bersihkan dan pasirnya harus rutin diganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi pasir kucing yang digunakan, dan jangan lupa untuk menyemprotkan anti bakteri di tempat-tempat di mana dia sering berada.
Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan dengan nutrisi yang seimbang untuk mereka.
Otitis kronis pada dasarnya adalah infeksi telinga yang tahan lama yang dapat menyerang kucing, menyebabkan telinga terasa gatal dan menyakitkan. Hal yang dapat menyebabkan penyakit ini, antara lain parasit, alergi, masa pertumbuhan, dan faktor lainnya yang bersifat progresif.
Penyakit ini dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga dan juga penyempitan saluran telinga secara permanen.
Otitis kronis adalah penyakit pada liang telinga kucing. Otitis dapat diklasifikasikan sebagai eksterna (jika berada di saluran telinga luar saja), media (yang melibatkan saluran telinga bagian tengah), atau interna (yang melibatkan telinga bagian dalam dan struktur dalam telinga) dan dapat mengakibatkan kerusakan serius pada gendang telinga.
Berbeda dengan infeksi telinga yang dialami manusia (terutama anak-anak) yang biasanya infeksi berada di bagian tengah telinga, penyakit kucing otitis infeksi telinga ini bisa menyerang mulai dari saluran telinga eksternal, telinga tengah hingga telinga bagian dalam.
Dan juga karena biasanya kucing-kucing yang terkena penyakit ini juga akan memiliki dampak pada kulit-kulit di sekitar telinga, penyakit ini dikategorikan sebagai kondisi dermatologis (terkait dengan kulit).
Jika kucing Anda mengalami hal ini, perawatan bisa dimulai dengan membersihkan telinga menggunakan obat-obatan seperti antimikroba dan anti peradangan. Namun, dalam beberapa kasus, operasi mungkin merupakan pilihan terbaik.
Beberapa tanda-tanda atau gejala si kucing mengalami penyakit ini adalah:
Perawatan Otitis kronis adalah proses dengan melalui beberapa rangkaian pengobatan. Nah jika kucing anda menderita penyakit ini, anda bisa memberinya obat tetes pada kuping si kucing yang banyak dijual di Pet Shop, atau segera membawanya ke dokter hewan.
Pertama, bakteri dan jamur pada telinga kucing harus diatasi secara bersamaan dengan peradangan yang terjadi. Pembersihan saluran telinga selalu disarankan untuk membersihkan cairan yang terakumulasi di dalamnya. Jika otitis yang terjadi cukup parah dan menyakitkan, pembersihan idealnya harus dilakukan di bawah obat penenang atau anestesi.
Otoskopi sering direkomendasikan dalam proses ini.
Otoskopi adalah prosedur diagnostik untuk memeriksa struktur dalam telinga menggunakan alat khusus bernama otoskop atau auriskop. Tujuan utamanya adalah mendiagnosis abnormalitas atau kondisi yang menyerang telinga, khususnya pada telinga tengah, karena strukturnyayang bertanggung jawab atas pendengaran dan keseimbangan.
Selanjutnya, diunakan obat topikal (obat yang digunakan dibagian tubuh tertentu yang sifatnya lokal, dalam hal ini telinga) yang dirancang untuk membunuh bakteri, ragi, atau tungau yang ada. Obat ini biasanya tersedia sebagai tetes telinga atau salep yang sudah termasuk antibiotik, antijamur (untuk membunuh ragi), dan obat anti-inflamasi. Ada juga produk kontrol kutu yang efektif melawan tungau telinga.
Antimikroba sistemik (antibiotik diberikan melalui mulut atau injeksi), kadang digunakan dalam beberapa kasus, seperti jika gendang telinga pecah. Obat anti-inflamasi sistemik, seperti kortikosteroid, kadang-kadang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan. Antihistamin juga dapat diresepkan.
Untuk stadium lanjut atau penyakit Ositis Kronis yang sudah parah, proses bedah mungkin saja dilakukan, apalagi jika ditenggarai terdapat tumor atau polip di areal telinga kucing.
Biasanya kucing-kucing yang berada di luar rumah sangat besar kemungkinan terkena tungau atau parasit di telinga, menjaga kucing tetap di dalam ruangan dapat mengurangi kemungkinan kucing terkena parasit atau tungau telinga.
Setiap kucing atau kucing baru yang dimasukkan ke dalam rumah harus diperiksa oleh dokter hewan untuk memastikan dia bebas dari penyakit sebelum dikenalkan dengan kucing lain di rumah. Kucing yang berisiko terkena tungau telinga harus menerima perawatan teratur dengan produk kontrol parasit yang efektif melawan tungau telinga.
Bersihkan telinga kucing Anda secara teratur, niscaya kucing Anda akan terhindar dari Penyakit Kucing Otitis Infeksi Telinga ini.
Artikel lain tentang penyakit dan kesehatan kucing bisa dibaca di sini.