Penyakit Kulit Scabies Pada Kucing
10 Agustus 2020 - 09:01
Scabies pada kucing merupakan suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi parasit luar sejenis tungau (tidak bisa dilihat tanpa alat bantu mikroskop) yang hidupnya di folikel kulit.
Penyakit tersebut muncul dengan ditandai kerusakan jaringan kulit, apabila tidak segera dilakukan tindakan pengobatan kucing tersebut akan mengalami infeksi sekunder (pembusukan) akibat mikroorganisme pembusuk.
Waspadalah, karena penyakit ini bersifat zoonosis (dapat menular ke manusia) dengan ditandai munculnya gejala gatal-gatal dan peradangan pada bagian kulit setelah kontak dengan kucing penderita scabies.
Jika Anda bersentuhan atau sedang mengobati kucing yang sedang mengalami penyakit ini, sebaiknya gunakan sarung tangan karet dan segera cuci bersih tangan Anda setelahnya.
Untuk lebih jelas mengenai penyakit scabies pada kucing ini, mari kita baca lebih lanjut mengenai penyebab, gejala klinis, diagnosan dan pengobatannya.
Penyebab:
- Disebabkan infestasi parasit luar sejenis tungau (Sarcoptes scabiei) yang hidup dan berkembang biak pada jaringan folikel kulit kucing
- Tertular dari kucing yang menderita scabies
- Tertular dari lingkungan kandang dan lingkungan sekitar yang kotor dan tercemar
Gejala Klinis:
- Kucing akan mengalami gatal-gatal, mengaruk-garuk luka dan menggosok-gosokan badannya ke kandang
- Rambut menjadi rontok pada daerah luka
- Adanya radang dan luka pada daerah kulit berwarna bintik-bintik merah dan berkerak/ketombe seperti sisik, apabila sudah parah luka akan mengeluarkan darah dan nanah akibat infeksi sekunder dari baketeri pembusuk
- Kondisi kucing berangsur-angsur kurus, berat badan turun drastis karena darah dihisap oleh parasit
- Suhu tubuh meningkat akibat adanya radang
- Nafsu makan berkurang
Diagnosa:
- Berdasarkan sejarah penyakitnya dan dari gejala klinis yang muncul
- Pemeriksaan fisik (inspeksi dan palpasi daerah luka)
- Pemeriksaan laboratorium dengan mengambil sampel kerokan kulit pada daerah luka untuk mengetahui penyebab penyakit
Pencegahan:
- Mandikan kucing secara rutin dengan shampo anti parasit
- Kebersihan kandang dan lingkungan harus benar-benar terjaga
- Hindarkan kontak / bersentuhan dengan kucing yang menderita penyakit scabies
Pengobatan Dan Perawatan:
- Lakukan diping tubuh kucing dengan sulfur
- Pemberian obat anti radang / anti inflamasi
- Pemberian obat anti parasit (ivermectin) bisa secara oral maupun injeksi
- Berikan antibiotik secara oral atau injeksi untuk mempermudah penyembuhan luka (menjadi kering)
Oleh : drh. Yusni
Dari berbagai sumber
Artikel lain tentang penyakit dan kesehatan kucing bisa dibaca di sini.