Kucing Burmese adalah salah satu ras kucing yang berasal dari negara Burma. Ras ini terbagi dua, yaitu British Burmese dan American Burmese. Harapan hidup kucing Burmese antara 16-18 tahun. Kucing Burmese yang ada sekarang ini merupakan keturunan dari kucing Burmese betina bernama Wong Mau yang dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an.
Pada awal tahun 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Burma (sekarang Myanmar) bernama Wong Mau. Pada saat itu di Amerika Serikat, tidak ada ras kucing yang sama dengan Wong Mau. Akhirnya, Wong Mau disilangkan dengan kucing ras Siamese.
Selanjutnya, lahirlah anak-anak kucing ras baru yang memiliki karakteristik seperti kucing Siamese. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Wong Mau adalah kucing ras Tonkinese, bukan kucing ras Burmese. Jika Wong Mau adalah kucing ras Burmese, maka semua anak-anaknya yang merupakan hasil persilangan dengan kucing Siamese haruslah kucing ras Tonkinese dengan pola warna mink.
Wong Mau dikenal sebagai kucing ras Tonkinese yang pertama.
Kemudian, ras kucing dengan pola mink dipersilangkan lagi dengan pola mink juga. Akhirnya setelah beberapa keturunan, mulailah dihasilkan anak-anak kucing dengan 3 sifat warna berbeda dan stabil. Kucing Burmese sudah dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1936.
Pada tahun 1947, kucing Burmese pertama kali diakui oleh Cat Fanciers’ Association (CFA). Pada saat itu, Burmese hanya memiliki warna sable saja, dan kemudian pada awal tahun 1960-an, Burmese mulai menghasilkan warna bulu lainnya. Pada tahun 1947, Burmese pertama kali diimpor ke Inggris dari Amerika Serikat.
Kucing Burmese tidak terlalu agresif, baik, ramah, dan mudah beradaptasi. Kucing Burmese mudah dilatih, serta dapat tinggal dengan hewan peliharaan lain.
Kucing Burmese memiliki suara yang hampir sama dengan kucing ras Siamese, namun suara kucing Burmese lebih lembut dan manis. Kucing Burmese selalu ingin terbawa dengan aktivitas-aktivitas manusia. Kucing Burmese tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama.
Menurut penelitian CFA, kucing Burmese yang sering ditinggalkan di dalam rumah sendirian akan membuatnya menjadi tidak patuh pada pemiliknya.
Lebih jauh tentang kucing burmese bisa dilihat di sini, lihat jenis ras kucing lainnya di sini.