Suasana ketika anak kucing tiba di rumah barunya, harus setenang mungkin. Suasana terlalu berisik dari “panitia penerimaan” akan menyebabkan dia ketakutan.
Untuk mengakomodasi anak kucing segera setelah ia tiba, Anda lebih baik memilih area terbatas, mudah diamankan, seperti kamar tidur yang pintunya ditutup. Kemudian, anak kucing akan secara bertahap, akrab dengan suara, bau dan orang lain di rumah.
Kemudian, dia akan menemukan tempat yang sengaja disediakan untuknya dia dan membiasakan diri dengan datang dan perginya penghuni rumah.
Air dan makanan harus diletakkan di ruangan dimana anak kucing akan ditempatkan. Air dan makanan ditempatkan masing-masing dalam wadah yang berbeda. lokasi kotak pasir tempat kotoran kucing (litter box) harus selalu ditempatkan sejauh mungkin dari daerah makan.
Pada hari-hari pertama anak kucing dalam lingkungan barunya, seharusnya tidak ada perubahan drastis. Apakah itu makanan atau kotak pasirnya. Yang terbaik adalah untuk melanjutkan selama beberapa waktu apa saja yang diberikan di rumah sebelumnya.
Sesuatu yang baru diperkenalkan secara bertahap.
Hal dasar yang harus dibeli adalah kandang jinjing (carrier). Berguna untuk membawa anak kucing ke lokasi barunya dan berguna saat kunjungan ke dokter hewan.
Sebuah “garukan kucing” (scratch pad) yang terbuat dari bahan serat rami atau karton bisa disediakan, untuk memenuhi kebutuhan tak tertahankan untuk mengasah cakarnya.
Beberapa mainan sederhana seperti, bola atau gabus sebenarnya sudah mencukupi, tetapi mainan tersebut tidak akan pernah bisa memuaskan hasrat menjelajah dan bermain anak kucing.
Bila memungkinkan, sisihkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk bermain dengan anak kucing anda.
Sumber: https://www.royalcanin.co.id
Baca artikel mengenai perawatan kucing lainnya di sini.