Urolithiasis (Batu Ginjal) Pada Kucing
10 Agustus 2020 - 08:23
Pengertian Urolithiasis
Urolithiasis adalah adanya endapan abnormal berupa butiran pasir atau batu di dalam sistem perkencingan kucing yang akan menyebabkan sulitnya kucing urinasi/kencing dan robeknya saluran kencing dan kantong kemih dimana ditandai gejala kucing sering kencing berulang kali meskipun air kencing tidak bisa keluar.
Penyebab:
- Kadar silika yang tinggi di dalam makanan
- Kandungan mineral dalam pakan terlalu tinggi dan tidak seimbang
- Kandungan protein dalam pakan yang terlalu tinggi
- Konsumsi air minum yang sangat kurang
- Kekurangan vitamin A
- Derajat keasaman (pH) kemih abnormal
- Kastrasi pada umur yang terlalu muda
Gejala Klinis:
- Rasa sakit dan kesulitan waktu kencing
- Air kencing keluar bercampur darah
- Pada rambut kemaluan terdapat endapan kristal-kristal batu
- Sering ereksi disertai rasa sakit sambil merejan
- Busung di bawah perut berisi timbunan cairan disebabkan robeknya saluran kencing
Cara Mendiagnosa:
- Berdasarkan riwayat dan gejala klinis yang muncul
- Pemeriksaan fisik (palpasi)
- Pemeriksaan laboratorium
- Kateterisasi
Pengobatan:
- Dilihat dulu tingkat keparahannya
- Stadium awal dengan pemberian obat tranquilizer dan antispasmodika untuk mengendorkan penis dan otot polos
- Pemberian diuretika
- Kateterisasi
- Operasi (urethrostomi)
Pencegahan:
- Komposisi mineral-mineral dalam pakan harus seimbang
- Kastrasi jangan dilakukan pada kucing yang umurnya terlalu muda
- Pemberian vitamin A yang cukup
- Pemberian air minum (putih) yang cukup
- Kandungan protein yang diberikan dalam pakan jangan terlalu tinggi
Oleh: Drh. Yusni (Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat)
Sumber: dari berbagai sumber
Tgl penulisan: 8 April 2015
Artikel lain tentang penyakit dan kesehatan kucing bisa dibaca di sini.